Oke. Setelah Sukses dengan Cinta Brontosaurus, lagi lagi Raditya Dika akan mengeluarkan single film yang kedua di awal bulan juni yakni Cinta Dalam Kardus.
Dalam Film Ini Raditya Dika memerankan sebagai Miko. Seperti halnya ketika syuting Malam Minggu Miko
Nih sedikit tentang Filmnya yang di ambil langsung dari situs resminya :D
http://radityadika.com/
- Film Cinta dalam Kardus adalah film layar lebar bergenre komedi romantis. Filmnya tayang pertengahan tahun ini, kemungkinan besar Juni 2013. Shooting hari pertama adalah tanggal 14 Februari 2013.
- Inti cerita Cinta dalam Kardus adalah: Miko, seorang cowok yang canggung, ingin mencoba standup comedy untuk melupakan problemnya dengan pacarnya, Putri. Namun, ketika di atas panggung, Miko malah menceritakan barang-barang peninggalan 21 mantan gebetan-gebetannya yang dia simpan di dalam kardus. Seiring dengan dia menceritakan barang-barang tersebut, Miko belajar sesuatu yang penting tentang cinta.
- Di dalam film ini, gue main sebagai Miko. Iya, karakter utamanya adalah Miko dari serial Malam Minggu Miko. Jadi, film Cinta dalam Kardus masih berada di dunia yang sama dengan Malam Minggu Miko. Karakter Anca dan Rian juga ada di film ini, tapi hanya sedikit, karena film ini hanya berfokus ke cerita Miko.
- Skenario film ini ditulis berdua oleh gue (Raditya Dika) dan mas Salman Aristo. Kami juga dibantu oleh tim script development dari Wahana Penulis, sebuah perkumpulan penulis-penulis.
- Sutradaranya film ini adalah mas Salman Aristo. Sebelum jadi sutradara, Mas Aris adalah penulis skenario film yang menurut gue salah satu yang terbaik di Indonesia. Mas Aris pernah menulis skenario Laskar Pelangi, Ayat-Ayat Cinta, Catatan Akhir Sekolah, dan lain-lain. Sebagai sutradara, mas Aris pernah menyutradarai film Jakarta Maghrib dan Jakarta Hati.
- Sejauh ini, pemain film ini adalah Dahlia Poland, Ozan Putra, Anizabella Putri, Wichita Satari.. dan masih banyak beberapa pemain lain.
- Sebelum nulis positingan blog ini, gue sempet minta ke Mas Aris untuk mendeskripsikan film Cinta dalam Kardus, ini jawaban Mas Aris: “Cinta dalam Kardus mencoba mengulik kisa dari memori yang kadang lengket dan sengaja dengan apik disimpan. Apakah memang cinta harus apa adanya atau ada apanya? Ada yang bisa jawab? Biar kita bisa tumbuh sama-sama?”
- Film ini bakalan sangat unik, selama proses development banyak yang bilang film ini bakalan jadi kayak film essay, sesuatu yang baru di Indonesia. Tapi bagi gue sederhana aja, ini adalah film komedi-romantis yang sebenernya dari dulu gue pengen buat tapi gak pernah kesampaian. Ini adalah film tentang cinta, yang sudah terlalu lama tersimpan di dalam kardus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar